Selasa, 11 April 2017

BANYAK% KAUM MUSLIM DEMOKRASI TIDAK TAHU THAGHUT

.


Mayoritas kaum muslim di negara-negara demokrasi (misal: Indonesia) tidak mengerti tentang thaghut, karena pemerintah di negara-negara demokrasi pastinya melarang keras "materi tauhid lengkap" diajarkan di sekolah-sekolah maupun di lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Thaghut adalah hal penting yang banyak dibahas dalam materi tauhid ini. Namun, pemerintah demokrasi khawatir jika materi tauhid diajarkan secara lengkap akan mengancam eksistensi pemerintahannya karena materi tersebut bertentangan dengan ajaran demokrasi. 
Padahal wajib diketahui, bahwa syarat sah keimanan seseorang adalah "kufur kepada thaghut" berdasarkan firman Allah:
...barangsiapa yang kufur kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus... (QS. Al-Baqarah: 256)
Yang dimaksud dengan "buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus" adalah kalimat tauhid "Laa ilaaha illallaah" (tidak ada ilah selain Allah).
Para muslim di negara-negara demokrasi hanya diberi pemahaman yang sangat terbatas tentang thaghut. Bahkan banyak di antara mereka yang sama sekali belum pernah mendengar kata "thaghut". Padahal banyak pula di antara mereka yang sehari-hari berinteraksi dengan para thaghut dan bahkan para thaghut itu sendiri pun tidak tahu kalau dirinya adalah thaghut. Fenomena syirik massal ini terjadi setiap hari yaitu pada saat mereka berhukum dengan selain hukum Allah yang disebut hukum Jahiliyah seperti hukum adat dan hukum produk demokrasi. Berhukum dengan selain hukum Allah dikatakan Al-Quran sebagai berhukum kepada thaghut:
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhukum (berhakim) kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengkufuri thaghut itu... (QS. An-Nisa: 60)
Dan sekali lagi, meskipun mereka rajin beribadah kepada Allah, iman mereka tidak sah sampai mereka kufur kepada thaghut: 
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. An-Nisa: 65)
Orang yang kufur kepada thaghut dan beriman kepada Allah pasti hanya berhukum dengan hukum Allah:
Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci?... (QS. Al-An'am: 114)
Masih tidak percaya bahwa 99% kaum muslim demokrasi tidak tahu thaghut? Silahkan tanya orang-orang terdekat anda dengan pertanyaan: "Siapa/apa itu thaghut dan sebutkan macam-macamnya?", kemudian cocokkan jawaban mereka dengan 5 (lima) pentolan thaghut .


EmoticonEmoticon